Selasa, 21 November 2017
Pertama di Asia, Hotel Bergantung Hadir di Gunung Parang Purwakarta
Menjajal Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Purwakarta, Seru Banget!
Panduan Transportasi Menuju Gunung Parang
Panjat Tebing untuk Segala Usia, Hanya di Gunung Parang
7 Fakta Menarik Tentang Friedrich Silaban dan Masjid Istiqlal
Rabu, 15 November 2017
Cain Lemontree ......... .40 years Chicken Grilled coconut milk typical of Bogor that is “VERY DELISIOUS “

When talking about the roasted coconut milk is the king ... how not, grilled coconut milk Cain lemontree in the process of its production is also very different from the others, grilled coconut chicken Cain lemontree was true roasted on the coals fire .. not burned with fire, that's the difference , this distinction makes the final produck a different taste.
Cain Lemontri………40 tahun Ayam Panggang santan khas Bogor yang ENAKNYA KLEWATAN.
Kalau bicara soal ayam panggang santan inilah rajanya…bagaimana tidak,ayam panggang santan Cain lemontri secara proses produksi nya juga sangat berbeda dengan yang lain,ayam panggang santan Cain lemontri itu betul2 di panggang di atas bara api..bukan dibakar dengan api,itulah bedanya,perbedaan ini menjadikan produck akhir yang berbeda cita rasanya.
Selasa, 14 November 2017
Banyuwangi Ethno Carnival 2017 Angkat Tema "Majestic Ijen"
Wisata Kuliner di Yogya, Cek Dulu Daftar Menu dan Harga Makanannya
Viral, Warganet Keluhkan Mahalnya Nasi Goreng Kaki Lima di Yogyakarta
"Car Free Night" Malioboro Bakal Jadi Daya Tarik Baru Wisatawan
"Car Free Night" Malioboro Bakal Jadi Daya Tarik Baru Wisatawan
Menurut Aris, keberadaan car free night nantinya akan dimanfaatkan oleh pihaknya untuk menambah ruang berkesenian di jalananMalioboro.
5 Tempat Wisata di Jakarta yang Cocok saat Musim Hujan
Namun, janganlah merasa kecewa berlarut-larut. Destinasi wisata indoor seperti museum dan pusat perbelanjaan pun bisa jadi tujuan yang tak kalah menyenangkan untuk berlibur.
Selasa, 31 Oktober 2017
Berjualan dari Masa Penjajahan Jepang, Ini Uniknya Gudeg Bu Djoyo di Bantul
BANTUL, KOMPAS.com - Sebagai kuliner tradisional, keahlian meracik gudeg biasanya didapatkan secara turun temurun. Cara masak, bahan baku, dan bumbu-bumbu dipertahankan dari generasi ke generasi untuk mempertahankan cita rasa gudeg, seperti yang dilakukan oleh Mulyani (39).
Kamis, 12 Oktober 2017
bogor-kota-artistik-untuk-sketch-traveling-
Wisatawan mengunjungi Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/5/2017). Kebun botani yang digagas oleh Prof C.G.C Reinwardt seorang botanis berkebangsaan Jerman sebagai tempat penelitian ini genap berusia 200 tahun. (KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
JAKARTA, KOMPAS.com - Traveling sambil hunting foto mungkin sudah menjadi hal yang umum dilakukan orang-orang. Namun tur yang satu ini mencoba membuat tren baru bagi Anda yang gemar traveling dan menggambar.
The 101 Hotel & Resort bersama PHM Hospitality dan Komunitas Sketchwalker akan menyelenggarakan 101 Travel Sketch yang diadakan pada tanggal 28-29 Oktober di Kota Bogor. Ditemani rekan komunitas Sketchwalker, Anda akan diajak jalan-jalan mengelilingi Kota Hujan sambil mengambar sketsa suasana di Bogor.
Gurihnya Bakso Kerbau Beranak di Kota Demak.
DEMAK, KOMPAS.com - Terletak persis di depan pintu masuk makam Sunan Kalijaga, di Kelurahan Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, warung bakso ini menawarkan sebuah varian baru bagi para peziarah yang butuh pengganjal perut.
Grilled chicken coconut milk ... CAIN LEMONTREE..is the best.

Rare food and with a distinctive taste to be the attraction of the culinary lovers in Bogor and this coconut roasted chicken is already almost 40 years old so said Indra Gustalim or more familiar with the nickname Ca'in.
It can be imagined how a food product that can survive so long the key is that the food is guaranteed delicious and delicious is consistent.
Rabu, 11 Oktober 2017
Bakso Sapi Sudah Biasa, Coba Cicipi Bakso Domba
RONALEE Resto menghadirkan dua menu unik yakni bakmi karet danbakso domba. Kedua hidangan tersebut akan menjadi menu andalan resto yang beralamat di Jalan Imogiri Timur Km 8,5 Demangan, Kopen, Pleret, Bantul, Yogyakarta.
Senin, 09 Oktober 2017
Cain Lemon tree…Ayam panggang santan Khas Bogor...is the best.
Makanan yang langka dan dengan cita rasa yang khas menjadi daya Tarik dari pecinta2 kuliner di bogor dan tidak main2 sih Ayam panggang santan ini usianya sudah hampir 40 tahun begitulah tutur Indra Gustalim atau yang lebih di kenal dengan nama panggilan Ca’in.
Memang bisa di bayangkan bagaimana suatu produk makanan yang bisa bertahan begitu lama kuncinya adalah makanan itu di jamin enak dan enaknya itu konsisten.
Cain Lemon tree…Ayam panggang santan Khas Bogor
Oktober 09, 2017

Makanan yang langka dan dengan cita rasa yang khas menjadi daya Tarik dari pecinta2 kuliner di bogor dan tidak main2 sih Ayam panggang santan ini usianya sudah hampir 40 tahun begitulah tutur Indra Gustalim atau yang lebih di kenal dengan nama panggilan Ca’in.
Memang bisa di bayangkan bagaimana suatu produk makanan yang bisa bertahan begitu lama kuncinya adalah makanan itu di jamin enak dan enaknya itu konsisten.
Cara penyajian Ayam panggang santan ini dipadukan dengan sambal mangga pari yang bercita rasa asam ditambah olahan kuah santan,jadi pada waktu di makan dengan nasi akan terasa manis santan dan untuk membuat supaya seimbang rasanya maka di berikan sambal yang bercita rasa asam dan hasil nya akan asam manis…..…wah pokoknya sedap deh dan kalau mau ingin terasa pedas ditambahkan cabek bebek itu bagi mereka yang mau pedas.

Pada tulisan2 yang lalu saya sudah jelaskan bahwa Ayam panggang Cain lemontree ini dulu mangkal nya di Gang city Bogor dan pada tgl 23 September yang lalu mulai buka gerai baru di dekat warung doyong Gg Out no.28 ( kasih link :Lokasi Cain Lemontree) dan apa hasilnya setelah buka 2 minggu ini ?...Ya tentu saja Ayam panggang Cain lemontree ini langsung di terima oleh pencicip kuliner di bogor yang kebanyakan datang dari Jakarta dan sekitarnya,…….yang kebanyakan juga mereka berkomentar bahwa mereka baru kali ini ketemu jenis ayam panggang santan yang seperti ini dan enaknya BENER BENER KELEWATAN.Wal hasil setelah mereka makan dengan lahapnya lalu merekapun pesan lagi untuk di bungkus sebagai buah tangan ataupun mau membagi pengalamannya makan ayam panggang santan cain lemontree dengan para sahabat2 nya dan kepada saudara2 nya.
Bahkan ada juga yang berkomentar ,saya belum pernah ketemu dengan Ayam panggang santan semacam ini di jual di gerai2 lain ataupun kota2 lain selain bogor…Cain lemontree,tapi saya pernah makan Ayam panggang santan semacam ini di Jogya tapi itupun di di suguhin sama tuan rumah waktu bertamu tapi tuan rumahnya buat sendiri ayam panggangnya.
By santo.
Rabu, 04 Oktober 2017
Selasa, 03 Oktober 2017
Nyam... Nikmatnya Bakso Beranak Isi Keju sampai Cabai Rawit
JAKARTA, KOMPAS.com - Bakso beranak merupakan hasil modifikasi kuliner khas Indonesia yang cukup booming. Salah satu bakso beranak yang bertahan dengan cita rasanya yang khas ialah Bakso Beranak Pak Gayeng, Gambir, Jakarta.
Kisah Perjuangan di Balik Terciptanya Tren "Bakso Beranak"
BOGOR, KOMPAS.com - Kini, bakso beranak bisa kita temukan baik di kota besar maupun kecil. Kreasinya pun sudah semakin beragam, dari yang sebesar bola voli, hingga isian bakso yang beraneka rasa.
"Bakso Bom" yang Bikin Keringetan, Berani Coba?
JAKARTA, KOMPAS.com - Ragam bakso sebagai panganan masyarakat Indonesia kini sangat beragam. Mulai dari bakso gepeng, bakso bakwan, bakso ranjau, bakso setan, hingga bakso beranak yang kini ngetren dan digemari banyak kalangan.
Senin, 02 Oktober 2017
Ini Dia "Bakso Bejo" yang Tersohor di Korea
JAKARTA, KOMPAS.com - Bakso sebagai hidangan semua kalangan di Indonesia, ternyata tersohor di Korea Selatan. Kuliner ini tersebar di puluhan kota 'Negeri Ginseng'.
Rabu, 27 September 2017
Cita Rasa Kuliner Lokal, Daya Tarik Wisatawan Mancanegara
Jadi Makanan Terenak di Dunia, Ini Dia 8 Jenis Rendang
"Karena rendang proses masak, tidak bisa dipaksakan setiap daerah bisa sama (bahannya)," tutur Reno kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.
Wanita itu mengatakan bahwa setiap daerah di Sumatera Barat punya bahan baku khas untuk direndang.
Sate Kambing Sabang dan Gulainya yang Tersohor di Menteng
Ialah sebuah kedai panjang menggunakan tenda di depannya, bertuliskan sate kambing. Di sekitarnya nampak pembeli tak henti-hentinya lalu-lalang keluar masuk kedai tersebut secara bergantian.
Kuliner Wajib di Makassar Tak Hanya Coto dan Palubasa!
MAKASSAR, KOMPAS.com – Air liur sudah sampai ujung lidah saat kaki berpijak di tanah Makassar. Terbayang dalam benak lezatnya coto dan palubasa lengkap dengan buras yang mungkin bisa dinikmati dalam satu jam ke depan.
4 Rekomendasi Kuliner Kambing Paling Top di Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sempat menyantap kambing saat Idul Adha? Tenang saja, karena di Jakarta banyak kuliner olahan kambingyang sudah melegenda kelezatannya.
6 Lokasi Menikmati Wisata Kuliner di Kota Bogor
BOGOR, KOMPAS.com - Berkunjung ke Bogor memang belum “afdhol” jika belum mencicipi berbagai kulinernya yang memanjakan lidah. Berbagai kuliner yang harus Anda coba, tersebar di penjuru kota prabu Siliwangi tersebut.
Bagi Anda yang ingin memanjakan lidah dengan aneka kuliner di Bogor, cobalah referensi lokasi-lokasi tempat berkumpulnya kuliner-kuliner Bogor dari KompasTravel. Enam tempat tersebut termasuk yang paling banyak menyediakan pilihan kuliner, dan kerap diramaikan oleh pembeli baik hari kerja maupun akhir pekan.
Siraman Kuah Panas Laksa Bogor yang Menggugah Selera...
BOGOR, KOMPAS.com - Salah satu kuliner tradisional Bogor yang tak lekang oleh zaman ialah Laksa Bogor. Pasalnya hidangan ini kerap dijumpai di berbagai perayaan seperti pesta, syukuran, hingga acara kebudayaan.
Hidangan yang satu ini memang tersohor sejak puluhan tahun lalu. Kuah kuning berampas yang kaya akan rempah menjadi ciri khas hidangan tersebut. Salah satu kedai yang bertahan hingga tiga generasi ialah Laksa Gang Aut Mang Wahyu.
Dede yang merupakan adik dari pemilik generasi ketiga laksa ini, dipercaya mengelola warung tenda sederhana Laksa Gang Aut Mang Wahyu. Ia mengatakan laksa tersebut masih terjaga keaslian racikan rempahnya selama puluhan tahun.
“Di sini salah satu yang terkenal karena masih menjaga keaslian dari kakek dulu yang buat. Selain bumbunya, cara masaknya juga masih tradisional pakai arang,” ujar Dede kepada KompasTravel saat berkunjung ke warung laksanya, Rabu (25/5/2016).
Dari kejauhan terlihat tendanya yang sederhana, hanya ditutupi kain bertuliskan “Laksa Gang Aut Asli Bogor, Mang Wahyu”. Namun, setelah Anda membuka kain tersebut, semerbak rempah dari laksa pun menarik anda untuk memesannya.
KompasTravel pun coba memesan satu porsi laksa tersebut. Dede yang meraciknya, dengan memotong ketupat terlebih dahulu, lalu diberi bihun, potongan oncom, dan tauge, inilah bedanya dengan laksa-laksa dari daerah lain.
Uniknya Lumpia Basah Bogor, Pakai Isian Bengkuang
BOGOR, KOMPAS.com - Kuliner berbalut kulit dari tepung, berisikan rebung atau bambu muda dengan cincangan daging udang kerap ditemui di Kota Semarang. Di Bogor pun juga terdapat kuliner lumpia, namun isi hingga penyajiannya berbeda.
Kuliner yang satu ini mulai dijual sekitar tahun 1970-an di kawasan pecinan Semarang. Salah satu pelopornya ialah nenek dari Ernes, seorang pedagang Lumpia Bogor yang sudah generasi ketiga sejak 1972.
Menurutnya kuliner Lumpia Bogor walaupun berbeda dengan Semarang, tetapi sama-sama dipengaruhi keberadaan kaum Tionghoa di masing-masing tempat. Tak heran, perkembangan kuliner ini berasal dari daerah pecinannya.
Perkembangan kuliner tersebut meluas, hingga kini Lumpia Bogor tersebar di mana-mana, terutama kawasan kuliner hingga sekolah, dan perkantoran. Namun, yang tertua dan masih eksis ialah Lumpia Basah Bogor Surya Kencana milik keluarga Ernes ini.
“Saat ini Lumpia Ini yang tertua, pelanggannya dari mulai nenek kakek sampe cucunya,” ujar Ernes pada KompasTravel saat mencoba lumpianya, Selasa (24/5/2016).
Jejak rekam pulau gelis yang sarat sejarah
BOGOR, KOMPAS.com - Di tengah Kota Bogor, tak jauh dari Tugu Kujang dan Kebun Raya Bogor ternyata berdiri sebuah pulau yang sangat bersejarah bagi beberapa agama, hingga leluhur kerajaan Sunda. Berkunjung ke tempat tersebut dapat menjadi alternatif wisata pendidikan, sejarah, religi, hingga hiburan pada beberapa perayaan tertentu.
Hangatnya Bir Kotjok Bogor, Dijamin Tidak Mabuk! Mau Coba?
BOGOR, KOMPAS.com - Salah satu minuman tradisional khas Bogor yang kini sulit dijumpai ialah bir kotjok. Walaupun bernama bir, minuman tradisional ini tidak memabukkan, justru memiliki khasiat baik untuk kesehatan.
Menurut Eman, yang merupakan pewaris generasi ketiga resep tradisional ini mengatakan awal mula bir tersebut sejak tahun 1948. Abahnya atau kakek dalam bahasa Sunda menemukan racikan minuman untuk acara-acara perayaan pernikahan. Oleh sebab itu sempat dikenal denga nama bir penganten.
Karena tempat kelahirannya di sekitar kawasan pecinan Bogor, maka minuman tersebut laris digunakan untuk perayaan pernikahan etnis Tionghoa. “Mulai 1965 tuh baru dijual keliling sama abah, di sekitar Suryakencana-Pasar Bogor,” ujar Eman kepada KompasTravel saat mencoba racikan birnya, Selasa (24/5/2016).
Eman menuturkan, sejak saat itulah bir ini mulai dikenal dengan “Bir Kotjok Bogor si Abah”, dan tak hanya bagi perayaan warga Tionghoa, sampai sekarang sering untuk acara perpisahan, rapat pemerintah ataupun yang lainnya.
Usaha bir tersebut sempat dipegang sang bapak, sekitar tahun 1980-an, dan beroperasi di sekitar gerbang utama Kebun Raya Bogor. Mulai tahun 2008 resep tradisional racikan keluarganya itu resmi diturunkan kepadanya.
Street Food Indonesia Disukai Turis Mancanegara, Ini Alasannya...
JAKARTA, KOMPAS.com - Kuliner jalanan (street food) disukai turis mancanegara saat berlibur di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Managing Director Good Indonesia Food, Astrid Prajogo di sela-sela acara "Workshop Strategi Pemasaran Wisata Kuliner dan Belanja dalam Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara".
Langganan:
Postingan (Atom)